Pages

Sabtu, 26 Januari 2013

Mau Usaha, Modalnya Sudah Ada? #part2

District-75D. Apa kabar sahabat El-Fath? Semoga selalu dalam lindungan rahmat Alloh Ta'ala.

Setiap orang memiliki passionnya sendiri dalam menjemput rizqinya Alloh Subhanahu wa Ta'ala. Selama passion tersebut tidak bertentangan dengan syari'at, maka insya Alloh rizqi yang diperoleh halal dan penuh keberkahan. Sehingga rizqi yang digunakan dan untuk makan anak istri kita pun diberkahi. Alhasil, anak dan istri kita menjadi insan dengan akhlak yang mulia dan membahagiakan. Dan tentunya, kita semua mengharapkan perjumpaan dengan anak dan istri kita serta keluarga kita di syurga kelak. Aamiin...

Masih dalam rubrik yang sama yaitu mengenai bagaimana kita memulai sebuah bisnis atau usaha tanpa modal. Salah satu cara untuk menjemput rizqinya Alloh Subhanahu wa Ta'ala adalah dengan berdagang, berbisnis, menjadi seorang wirausaha.

Sekarang ini kita mulai memasuki part 2, yaitu :
2. Membeli Barang Dengan Pembayaran Terutang
Di antara pilihan yang dapat Anda ambil untuk memulai bisnis tanpa modal ialah dengan  membeli barang dengan pembayaran terutang hingga batas waktu tertentu. Dengan demikian, selama batas tempo yang disepakati, Anda bisa memasarkan barang dagangan Anda ini. Bila Anda bekerja keras dan lihai dalam memasarkan barang, tidaklah tempo pembayaran jatuh, melainkan Anda telah berhasil menjual seluruh barang atau sebagian besar darinya.

Hanya saja perlu diingat, bila pilihan Anda adalah opsi ini, pertimbangkan mutu, dan harga barang serta minat dan daya beli masyarakat. Dengan demikian, Anda -dengan izin Alloh- dengan mudah memasarkan barang dan segera mendapatkan uang guna melunasi piutang Anda.

Sampai di part 2 dulu, silahkan pelajari dan renungkan atau mungkin sahabat El-Fath mau mempraktikkannya. Tetap semangat dan sukses untuk sahabat El-Fath semuanya.

Mas Broto
sumber: Tuntunan Syariah Untuk Meraih Bisnis dan Rezeki Barokah, Dr. Muhammad Arifin Badri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar