Sudah hampir 3 (tiga) tahun berlalu. Tak terasa, ternyata kuliah DIII Akuntansi di STIE Dr. Moechtar Talib dengan dibantu ISMMED (Institute of Social Moral Management Education and Development) sudah mau selesai. Kurang dari 3 (tiga) bulan lagi Ujian Akhir Semester dan setelah itu selsai sudah. Setelah Idul Fitri tahun ini insya Alloh dan mudah - mudahan tidak ada halangan, saya sudah tidak kuliah lagi. Tinggal menunggu ijazah dan wisuda. Dulu ketika masih di Semarang, tidak pernah terfikirkan untuk beranjak pergi dari sana, tapi qodarulloh, dapat rizqi yang sungguh tidak pernah saya duga. Dengan bantuan beasiswa dari ISMMED, alhamdu lillah bis kuliah DIII Akuntansi dan sekarang sudah mau selesai.
Terlepas dari itu semua, ada keinginan dan harapan yang tersirat dalam fikiran saya. Apakah keinginan itu,? Keinginan yang sebenarnya mulai tumbuh dan bertunas ketika menerima mata kuliah Kewirausahaan pada saat Kuliah D1 Pariswisata jurusan Perhotelan di Graha Wisata Semarang. Mata kuliah yang menurut saya sangat menarik, membuka dan mengubah pola pikir, mengahncurkan belenggu keinginan untuk menjadi seorang employee.
Setelah lulus dari D1 dulu, masih terngiang - ngiang apa yang disampaikan dosen diperkuliahan, dan itu menjadi sebuah keinginan yang menguat di hati. "AKU HARUS JADI SEORANG PENGUSAHA". Itu adalah kalimat penegasan yang pernah saya gaungkan di dalam hati dan fikiran saya. Dan nyatalah, ketika tengah asyik bekerja di zona nyaman, ada tawaran dari seorang sahabatku yang menawarkan beasiswa. Dia berkata pada saya, "Pekerjaan kamu yang sekarang itu tidak menjamin kebahagiaan hidup kamu di masa yang akan datang Hen." Ngena banget itu kata - kata. Dan saya pun lebih termotivasi, termotivasi untuk menjadi seorang yang optimis, optimis menjadi seorang pengusaha.
Sedikit flash back saja, karena cukup panjang ceritanya. Alhamdu lillah sekarang saya sudah mau selesai kuliah. Dan Alhamdu lillah sekarang ini saya tengah merintis sebuah bisnis kecil - kecilan di bidang kuliner dan pulsa elektrik. Keinginan yang dulu sempat bertolak belakang dengan harapan orang tua saya. Orang tua berharap saya menjadi seorang employee, baik sebagai PNS atau sebagai employee tetap di swasta. Namun, dengan kesabaran dan seiring berjalannya waktu, akhirnya Keinginan dan harapan itu pun menyatu, orang tua pun mendukung keinginan saya. Dan alhamdu lillah, sekarang sudah mulai merangkak, dan insya Alloh setelah lulus atau selesai kuliah nanti, akan benar - benar fokus menjadi pengusaha. Aamiin...
Mantab mas.. ditunggu kisah inspiratifnya selanjutnya...
BalasHapusinsya Alloh segera mas. lagi belajar menulis nih mas
BalasHapus